0 2 min 4 weeks

mobic.store —  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Tubuh Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menyepakati pemakaian vaksin Mpox di Indonesia. Maknanya, vaksin Mpox bisa diberi pada kondisi genting kesehatan.

“Vaksin Mpox telah terima Emergensi Use Listing (EUL) dari WHO dan Emergensi Use Authorization (EUA) dari BPOM. Yang bermakna vaksin ini bisa dipakai pada keadaan genting,” kata Juru Berbicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril dalam info sah di Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Pengakuan Syahril ini memberi respon cerita yang mengklaim jika vaksin Mpox yang disiapkan ialah vaksin uji cobatal. Parahnya, claim itu dibarengi ajakan supaya warga menampik vaksin Mpox.

“Kenyataannya, claim itu salah,” tutur Syahril memperjelas. “Dalam penerapan vaksinasi, Komisi Nasional Peristiwa Ikut-ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) ikut mengawasi keamanan dan pastikan faedah penyuntikan vaksin”.

Sebagai usaha penangkalan penyebaran virus Mpox, BPOM dengan Komnas KIPI terus mengawasi pemakaian vaksin Mpox. Ini dilaksanakan buat pastikan keamanan dan faedahnya.

Vaksin Mpox yang dipakai di Indonesia sekarang ini ialah tipe Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). Vaksin ini adalah vaksin turunan cacar (smallpox), angkatan ke-3 yang memiliki sifat non-replicating.

Penerapan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilaksanakan semenjak 2023. Hal tersebut dilaksanakan sesudah diketemukan kasus verifikasi kasus Mpox atau Cacar Monyet di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *