
mobic.store – Dilansir dari link slot qris mgo777, Pengurus Terminal Terintegrasi Pulo Gebang, Jakarta Timur, memberikan laporan pemudik yang pergi ke daerah halamannya lewat terminal itu berangsur alami kenaikan di hari pertama Operasi Ketupat 2025, Senin.
“Benar ada, sehari-harinya benar ada kenaikan-kenaikan. Hanya tidak krusial, ya,” tutur Pengawas Operasional Terminal Terintegrasi Pulo Gebang Mujib Tambrin di Terminal Pulo Gebang.
Mujib menjelaskan peningkatan penumpang ini berangsur semenjak Jumat, walau tidak krusial. Pada Senin sampai jam 13.00 WIB saja, telah ada 1.111 pemudik yang pergi ke beragam daerah.
Bila hari biasa rerata penumpang yang pergi dari terminal ini sekitaran 1.500 orang dengan memakai 300 bis AKAP. Sementara pada Sabtu, penumpang sekitaran 2.500 orang per 24 jam.
“Ya memang dari sekian hari tempo hari, kita awasi sudah ada kenaikan untuk keproduktifan penumpang yang pergi di Terminal Pulo Gebang,” tutur ia.
Dia memprediksikan kepadatan atau pucuk arus mudik di terminal itu bisa terjadi mulai 27 Maret 2025.
“Tanggal 27-28 s/d tanggal 1 ya, mungkin itu kelak di pucuk-puncaknya. Tetapi untuk sekarang ini memang terlihat ada peningkatan tetapi tidak begitu krusial,” katanya.
Di lain sisi, pengurus Terminal Pulo Gebang tingkatkan ruangan tunggu untuk mengantisipasi kenaikan banyaknya penumpang mendekati mudik Lebaran 2025.
“Sarana kita akan konsentrasi di ruangan tunggu. Ruangan tunggu pemberangkatan kita akan membuat senyaman mungkin,” katanya.
Mujib mengatakan tahun kemarin jumlahnya penumpang yang duduk di bawah lantai karena tidak kebagian bangku saat menanti waktu pemberangkatan bis.