0 4 min 2 weeks

mobic.store – Dikutip dari situs slot gacor mgo777, Perhimpunan Dokter Specialist Nutrisi Klinik Indonesia (PDGKI) Cabang Banten mengutamakan keutamaan batasi mengonsumsi makanan manis waktu buka bersama (buka bersama) rekan.

“Rutinitas dan makanan yang penting dijauhi waktu buka puasa bersama beberapa teman itu makanan manis, makanan banyak mengandung lemak dan tinggi kalori. Itu seharusnya terbatasi waktu buka puasa,” kata Ketua PDGKI Cabang Banten dr. Dian Permatasari, MGizi, SpGK saat dikontak ANTARA di Jakarta, Senin.

Dian menjelaskan walau tuntunan Islam menyarankan untuk buka dengan makanan yang manis, kaum muslim harus terus pilih makanan manis yang sehat. Hal itu dilaksanakan supaya kesehatan terutama mekanisme pencernaan selalu terlindungi secara baik.

Dia memberikan contoh saat buka puasa dengan minum teh, konsumsi gula yang disarankan untuk dimakan cuma 1 sampai 2 sendok saja. Bila ingin semakin aman, warga bisa buka sama air kelapa atau kelapa tanpa gula, sirup atau susu kental manis.

Takjil yang diputuskan juga dapat berbentuk potongan buah-buahan, 1 atau 3 butir kurma dan secara langsung diteruskan makan besar.

“Jadi jika dapat takjil-takjil seperti kolak, gorengan, selanjutnya lontong, atau makanan manis yang lain itu seharusnya terbatasi, kita langsung ganti saja ke makan malam,” sebut Dian.

Jika saat tarawih tetap merasa lapar, jatah potongan buah bisa ditambahkan atau pilih sayur dan yogurt sebagai pilihan lain.

“Contohnya ingin kembali makan, bisa, tetapi tidak butuh menambah nasi kembali ketika makan sesudah tarawih, cuma lauk dan sayur-sayur atau buah-buahan saja,” katanya.

Dikontak dengan terpisahkan, Pakar Nutrisi dari RSCM Fitri Hudayani mengutamakan dalam jalankan puasa yang perlu jadi perhatian ialah agenda, tipe dan jumlah makanan yang perlu dimakan.

Banyak makanan yang memiliki kandungan gula dan lemak kerap kita dapatkan pada bulan Ramadhan contohnya minuman manis, kudapan manis dan gorengan.

“Makanan ini yang perlu terbatasi supaya tidak tingkatkan konsumsi gula dan lemak, selanjutnya yang perlu masih tetap dijaga ialah konsumsi serat supaya kesehatan pencernaan selalu terlindungi dengan konsumsi buah dan sayur di setiap saat makan,” kata Fitri.

Dia meneruskan saat buka puasa sebaiknya takjil yang disajikan cuma dimakan dalam jatah yang kecil. Baru sesudah beribadah sholat magrib diteruskan jatah yang semakin lebih besar.

Hal-hal lain yang menurut dia penting diingat ialah menjaga keperluan cairan badan supaya masih tetap terhidrasi. Walau saat bukber condong banyak menyuguhkan minuman yang manis seperti sirup, disarankan supaya keperluan air satu hari 2 sampai 2,5 ltr masih tetap tercukupi.

Triknya yakni waktu buka puasa 1 sampai dua gelas yang disertai konsumsi buah yang memiliki kandungan air, saat makan khusus konsumsi satu gelas air dan sayur yang berkuah.

Konsumsi air putih diteruskan lagi sesudah sholat taraweh sekitar dua gelas dan 2 sampai tiga gelas saat sahur.

“Untuk menambah cairan dapat didapat dari makanan berkuah dan buah yang memiliki kandungan air. Bataskan konsumsi air minum yang manis. Pakai sepanjang waktu buka s/d sahur untuk penuhi keperluan cair dengan maksimal,” sebut Fitri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *