0 3 min 2 mths

mobic.store – Pemerintahan Propinsi Lampung menggerakkan supaya petani di tempat dapat lakukan penganekaragaman produk ubi kayu supaya berharga jual tinggi, satu diantaranya dibuat jadi tepung “mocaf” (modified cassava flour) atau modifikasi tepung ketela pohon.

“Sebetulnya ubi kayu ini bisa didiversifikasi menjadi beragam produk turunan yang berharga jual tinggi, seperti mocaf yang disebut tepung sehat yang dipasarkan lumayan mahal dapat capai Rp20 ribu per kg,” tutur Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Propinsi Lampung Evie Fatmawaty di Bandarlampung, Selasa.

Dia menjelaskan penganekaragaman ubi kayu menjadi mocaf dan beragam produk yang lain semakin lebih memberikan keuntungan main disitus slot mgo777 untuk petani daripada jual berbentuk barang mentah.

Lampung sejauh ini dikenali sebagai wilayah khusus pemroduksi ubi kayu nasional, yaitu pada 2024 capai 7,lima juta ton dari tempat 254 ribu hektar.

Dan pada 2023 produksi singkong di wilayahnya capai 7,1 juta ton dengan luas tempat 243 ribu hektar atau bertambah dari 2022 produksi capai 6,tujuh juta ton.

Pemerintah provinsi Lampung lakukan beragam usaha menggerakkan supaya masyarakat lakukan penganekaragaman, termasuk memberikan fasilitas kontribusi alat membuat tepung mocaf, dan alat cetaknya ini telah jalan teratur di satu diantara industri kecil dan menengah (IKM) binaan di Kabupaten Lampung Timur.

Ia menerangkan tepung mocaf juga menjadi satu diantara produk turunan ubi kayu yang berharga export, dan mempunyai market share luas hingga perlu diperkembangkan.

“Offtaker (penyuplai) untuk tepung mocaf ini telah ada pula sebetulnya, tinggal mengganti sudut pandang warga dan petani supaya mereka tidak jual bahan mentah. Karena sejauh ini mereka suka jual komoditas dengan cepat tanpa diatur lebih dulu,” sebut ia.

Menurutnya, lewat hilirisasi ubi kayu menjadi berbagai ragam produk, karena itu bisa menolong ekonomi dusun berkembang semakin baik karena ada peresapan tenaga kerja dan bertumbuhnya industri pemrosesan ubi kayu.

“Karena itu kami mau mencoba bina kembali warga dan petani supaya ingin mengurus ubi kayu ini menjadi produk turunan yang berharga ekonomis, dan perkuat hilirisasi ubi kayu supaya saat panen harga tidak jatuh kembali,” sambungnya.

Mocaf walaupun namanya “bau asing” tetapi penemu dan pengembangnya orang Indonesia. Riset tepung mocaf pertama kalinya pada 2004 oleh beberapa periset dari Kampus Jember Jawa timur Prof. Ir. Achmad Subagio, M.Agr.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *