0 3 min 4 dys

mobic.storeĀ  – Dirlantas Polda Jawa timur, Kombes Pol Komarudin SIK MM mengutarakan jika pengemudi bis yang membawa kelompok siswa SMK dari Bali di Kota Batu, Jawa Timur, masih tetap ngotot menyetir kendaraan yang tidak layak jalan.

Mereka akui cemas kehilangan tugas bila tidak melakukan pekerjaan.

“Pada umumnya, mereka menjelaskan jika mereka harus terus jalankan kerjanya. Tidak ingin kehilangan tugas karena itu masih tetap memaksa bekerja dan membawa beberapa peserta ini,” tutur Komarudin pada Kamis (9/1/2025).

Polisi menjelaskan terkait prediksi toto, paito hk, paito singapur, paito macau bahwa sudah lakukan pemeriksaan pada tiga dari 4 bis yang bawa kelompok siswa itu.

Hasilnya, tiga bis dipastikan tidak layak jalan sesudah dilaksanakan ramp cek.

Sejumlah permasalahan yang diketemukan diantaranya ban yang rengat, KIR (Kelaikan Angkutan) mati, dan keadaan fisik kendaraan yang tidak jadi perhatian.

“Lebih fatal keadaan fisik yang tidak jadi perhatian, satu diantara bis ini ban belakangnya rengat/pecah, sedangkan yang dua ada yang bannya rengat, selanjutnya bannya lembut sekali, selanjutnya KIR-nya mati, surat-suratnya tidak ada,” katanya.

Selanjutnya, pengemudi bis bernomor polisi DK 7942 GB yang terturut dalam kecelakaan fatal memberikan laporan ada masalah pada mekanisme rem ke perusahaan otobus (PO) tempatnya bekerja. Tetapi, laporan itu tidak memperoleh tanggapan.

“Pengemudi memberikan laporan rem ingin masalah ke PO, tetapi PO tidak menyikapi ,” kata Komarudin. Polisi merencanakan minta info selanjutnya dari faksi travel dan perusahaan otobus berkaitan kejadian ini.

Awalnya, Komarudin sampaikan jika data dari Kementerian Perhubungan memperlihatkan jika surat ijin angkut bis yang terturut kecelakaan itu telah kedaluwarsa, dengan masa aktif paling akhir pada 26 April 2020.

Disamping itu, tes periodik atau KIR bis itu juga mati semenjak 15 Desember 2023. “Selanjutnya ya tes berkalanya juga atau yang kita mengenal dengan KIR mati di tanggal 15 Desember 2023.”

“Ini bukti sementara yang kami temui dan ini hari proses pemeriksaan mulai dilaksanakan sesudah investigasi awalan yang kami kerjakan tadi malam (ke sopir),” tutup Komarudin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *