mobic.store  – Menurut link situs slot gacor belo4d, BUMN sektor pengadaan jasa servis navigasi penerbangan AirNav Indonesia cabang Denpasar pada momen Hari Suci Nyepi tahun ini masih tetap turunkan personil.

General Manajer Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) Cabang Denpasar Suryadi Joko Wiratmo di Kabupaten Badung, Jumat menjelaskan, personil yang di turunkan satu diantaranya untuk bersiaga bila terjadi overflying atau penerbangan yang melewati Bali.

“Di approach kontrol layani yang overflying terbang, contohnya dari Banyuwangi ke Lombok, atau Surabaya ke Lombok itu masih tetap masuk contact kami, kami waspada sepanjang Nyepi,” katanya.

Sepanjang 24 jam di Hari Suci Nyepi 29 Maret kelak ditegaskan penerbangan di Lapangan terbang I Gusti Ngurah Rai tidak bekerja, hingga petugas AirNav yang diturunkan cuma sekitaran 30 orang.

“Saat Nyepi sekitaran 30-an personil terdiri di operasional atau teknik, untuk Nyepi ini Lapangan terbang I Gusti Ngurah Rai tutup tetapi personil kami masih tetap bersiaga pada dua unit kerja yakni tower dan approach kontrol,” tutur Suryadi Joko.

Pada momen yang masih sama, AirNav Indonesia Cabang Denpasar harus juga bersiaga arus mudik Lebaran 2025, di mana posko angkutan di lapangan terbang telah dibuka sampai 11 April 2025.

Bila khusus Hari Suci Nyepi dilaksanakan pengurangan personil, AirNav malah lakukan penebalan lima % petugas terkecuali saat Nyepi sebagai bentuk persiapan Lebaran 2025.

“Jadi jika dari segi AirNav kami memang dari hari normal juga selalu siap sumber daya manusia lantas sarana, selanjutnya proses, selainnya proses normal keadaan saat terjadi suatu hal karena itu kami akan pakai proses abnormal,” tutur Suryadi.

Sepanjang 22 hari di depan dia menulis kekuatan kenaikan penerbangan disaksikan dari pengajuan penerbangan extra beberapa maskapal.

“Untuk kenaikan rerata jika penerbangan umumnya 360 setiap hari itu semakin bertambah 18-20 penerbangan extra atau dua persenan, pengajuan penerbangan extra di kami tanggal 27 dan 28 Maret, lantas 4 dan 5 April, dan naik kembali tanggal 11 April,” katanya.

Sekarang ini dalam momen Lebaran 2025 dan Nyepi sebagai pantauannya ialah keadaan cuaca di langit Bali, menurut Suryadi terakhir cuaca menjadi rintangan di Pulau Dewata karena seringkali sering dilaksanakan penangguhan atau masalah dalam pendaratan yang terjadi karena cuaca.