mobic.store : Perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Kwan Im Tong, Kota Batu, berjalan sederhana seperti beberapa tahun sebelumnya. Sama sesuai adat, umat jalankan beribadah secara pribadi tanpa ada aktivitas beribadah bersama-sama.
“Beribadah di Klenteng Kwan Im Tong jalan seperti pada tahun tempo hari. Tidak ada beribadah bersama, setiap umat beribadat masing-masing,” tutur Handy Wijaya, pengurus Klenteng Kwan Im Tong, Selasa pagi (28/1/2025).
Menurut Handy, jumlah umat yang tiba untuk melaksanakan ibadah saat Imlek sedikit, sekitaran 50-60 orang. Ini menjadi rutinitas teratur ingat kemampuan klenteng yang tidak besar.
Dilansir dari media situs onix250.org, disamping itu tidak ada atraksi barongsai atau perayaan besar yang lain.
“Memang lokasi klentengnya kecil, menjadi tidak mungkin untuk melangsungkan barongsai atau acara perayaan,” kata Handy.
Serangkaian aktivitas Imlek di Klenteng Kwan Im Tong diawali sekian hari saat sebelum Tahun Baru Imlek dengan bersihkan klenteng sebagai lambang penyucian diri dan lingkungan. Di hari Imlek, umat lakukan beribadah individu di klenteng untuk memanjatkan doa dan keinginan.
Pada umumnya, di semua klenteng, serangkaian beribadah Imlek bersambung dengan doa King Thi Kong, yang sudah dilakukan di tanggal 8 dalam kalender Imlek atau 5 Februari 2025 di tanggalan masehi. Ini sebagai bentuk penghormatan ke Tuhan Yang Maha Kuasa. Perayaan akan ditutup Cap Go Meh di tanggal 15 Imlek, yang mengidentifikasi usainya serangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Walaupun sederhana, perayaan Imlek di Klenteng Kwan Im Tong masih tetap menjadi peristiwa penting untuk umat untuk perkuat beberapa nilai kebersama-samaan, keinginan, dan doa.