mobic.store — Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, alami lagi erupsi di hari ini, Kamis, 16 Januari 2025.
Petugas pemantau gunung di tempat menghimbau masyarakat supaya tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 sampai 6 km dari pucuk gunung buat menghindar dari dampak negatif musibah.
Berdasar data onix250 Pos Pemantau Gunung Lewotobi, terjadi 3x letusan sore hari. Kolom abu terlihat warna kelabu dengan intensif tebal, cenderung ke utara dan barat laut.
Sekarang ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki ada pada Tingkat 3 atau Waspada. Masyarakat disuruh masih tetap siaga dan menghindar dari kegiatan disekitaran tempat beresiko dalam radius 5 km dari pucuk.
Dalam pada itu, Gunung Ibu di Halmahera Barat alami erupsi, dengan embusan abu vulkanik capai ketinggian 1.500 mtr. di atas pucuk kawah.
Erupsi ini terjadi waktu Deputi Sektor Mekanisme dan Taktik BNPB, Raditya Jati, bersama Direktur Support Infrastruktur Genting, Andria Yuferryzal, melakukan inspeksi di Pos Penilaian Gunung Ibu.
Gunung Ibu sekarang ini ada pada status tingkat 4 atau Awas, yang disebut tingkat kesiagaan paling tinggi. Faksi berkuasa mereferensikan supaya warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari pucuk gunung atau 6 km dari bukaan utara kawah Gunung Ibu.