0 3 min 4 weeks

mobic.store – Gagasan Israel membalasnya Teheran sesudah gempuran rudal Iran pada 1 Oktober disampaikan sudah alami rangkaian koreksi, dengan gagasan awalnya serang sarana minyak atau nuklir Iran disampaikan diganti sasaran militer.

Minggu kemarin, Amerika Serikat (AS) mengeluarkan penyidikan sesudah penilaian rahasia mengenai gagasan perang Israel bocor lewat cara online.

Iran mempunyai fasilitas, baik militer atau diplomatik, membuat perlindungan infrastruktur keutamaan, termasuk program energi nuklirnya yang damai, menurut Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi.

“Serang situs nuklir ialah kejahatan internasional yang besar; bahkan juga memberikan ancaman situs nuklir ialah kejahatan… Untuk menjaga diri dan situs nuklir kami, kami mempunyai alat dan sistem kami, dan kami memercayakannya,” tegas Araghchi pada Selasa (22/10/2024) dalam pertemuan jurnalis di Kota Kuwait di tengah-tengah kunjungan diplomatiknya yang luas di teritori itu.

“Israel sebelumnya tidak pernah stop lakukan semua bentuk kejahatan sampai sekarang ini. Sayang, kekejaman semacam itu jadi berlanjut dengan support Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa,” tutur Araghchi.

Ia mengingatkan, “Bila infrastruktur penting kita terserang, lawan Zionis tahu apakah yang dapat kita kerjakan sebagai respon.”

Menteri luar negeri menambah, “Beberapa teman Iran di teritori sudah memberikan kita agunan jika mereka tidak biarkan tanah atau daerah udara mereka dipakai untuk memperlancar gempuran pada Iran, dan sudah mengatakan penolakan mereka pada gempuran apa pun itu pada Iran dan sarana nuklirnya.”

“Kami mengawasi secara cermat gerakan pangkalan-pangkalan Amerika di teritori itu dan ketahui semua gerakan dan penerbangan mereka. Bila Israel serang Iran berbentuk apa pun itu, Iran akan menyikapi dengan pola yang masih sama,” tegas Araghchi.

Diplomat paling tinggi Iran itu tidak menerangkan selanjutnya mengenai beberapa cara yang dipunyai Republik Islam untuk menantang invasi.

Tetapi, Iran sudah memperlihatkan pada keadaan medan perang dunia riil jika mereka mempunyai kekuatan protektif dan ofensif untuk menyikapi teror, termasuk rudal balistik dan jelajahi yang bisa capai sasaran beberapa ribu km jauhnya, dan pertahanan udara dan rudal hebat bikinan dalam negeri yang bisa mengetahui dan menarget teror udara lawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *