0 2 min 2 weeks

mobic.store – Trending di sosial media video syur sepasang siswa di bawah usia. Diperhitungkan aktor di video ini adalah pelajar salah satunya SMP di Martapura, Banjar.

Di video memiliki durasi 3,40 detik, terlihat mereka beradegan yang semestinya cuma dilaksanakan sepasang suami istri. Ke-2 nya berseragam pramuka komplet dan gunakan kaus kaki.

Diyakinkan tindakan itu tidak dilaksanakan di lingkungan sekolah, tetapi dalam kamar dan beralas kasur.

Terakhir diketahui peristiwa itu telah lama. Permasalahan ini juga telah dituntaskan bersama guru dan orangtua masing-masing pelajar, walau mereka harus berpindah ke sekolah lain.

“Kami mengharap netizen arif dalam memberi komentar dan tidak butuh mencari jati diri yang di video. Ini untuk mempertahankan kesehatan psikis dan masa datang mereka,” tutur Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjar, Liana Penny, Kamis (10/10).

“Awalnya sekolah panggil orangtua mereka dan dituntaskan dengan kekerabatan. Selanjutnya orangtua ambil langkah mengalihkan anak itu untuk menghindar dari bullying dan masih tetap mendapatkan pendidikan secara baik,” tambahnya.

Liana memperjelas jika siswa adalah tanggung-jawab bersama sekolah, orangtua, dan warga.

Bahkan juga sekolah juga berusaha optimal dalam penangkalan seperti publikasi siber crime atau kenakalan lain dengan pembicara dari kepolisian sampai lembaga pelindungan anak.

Namun sekolah pun tidak bisa memantau beberapa pelajar saat telah ada di luar lingkungan sekolah, hingga orangtua dan warga yang berganti-gantian ambil peranan.

“Keputusan yang diambil dalam permufakatan di antara sekolah dan beberapa orangtua itu telah cara terbaik,” papar Liana Penny.

“Akan tetapi, ada faksi yang menebarkan video itu kembali. Jika terus dibeber, kasihan orangtua dan beberapa anak mereka. Saya mengharap tidak butuh dicari-cari sekolah baru mereka untuk menghindar dari trauma. Dicemaskan mereka justru malas sekolah kembali,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *